:: Sedikitnya lima orang tewas, Minggu (7/10), di kota kecil di daerah utara, negara bagian Wisconsin, AS, setelah seorang pria melepaskan tembakan secara membabi-buta :: Satu lukisan karya seniman Impresionis asal Prancis, Claude Monet, rusak parah oleh para pengacau yang membobol masuk ke dalam Musee d'Orsay pada malam hari di Paris, ungkap kementerian kebudayaan Prancis :: Sejumlah orang dilaporkan cedera Minggu ketika sebuah bom yang disimpan di dalam tempat sampah meledak di dekat sebuah stasiun feri di distrik Avcilar, Istanbul :: Sedikitnya 48 gerilyawan pro-Taliban dan 20 prajurit tewas Minggu dalam pertempuran hebat di kawasan suku Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan, demikian diumumkan militer :: PT Kereta Api (KA) untuk pertama kali pada tahun ini memberangkatkan rangkaian kereta api yang mengangkut penumpang program mudik gratis :: Harga minyak dunia saat ini sudah mencapai lebih dua kali lipat dari harga tahun 2003 sekitar USD30/barel :: Anggota TNI Angkatan Darat dari satuan Brigade Infanteri (Brigif) yang bertugas di Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Papua, Minggu sekitar Pkl 20.00 WIT menyerang Pos Polisi Lalulintas di Jl Setia Budi, jantung kota Timika :: Partai Persatuan Pembangunan tak mengkhawatirkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut partai berbasis Islam Islam akan mengalami penurunan perolehan suara pada pemilihan umum 2009 :: Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai pembicaraan tentang calon presiden 2009 saat ini masih terlalu dini ::

Breaking News !!

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai merosotnya popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berdasarkan survei dalam tiga tahun terakhir ini adalah karena rakyat semakin sadar dengan kepemimpinannya yang tidak banyak memberi perubahan.

02 Oktober 2007

Kebakaran Besar London, 1666

Foto : Monumen kebakaran besar didekat ujung utara Jembatan London, dekat lokasi dimana api mulai berkobar

Indonesia terkenal dengan kebakaran hutannya, hampir setiap hari kita bisa menyaksikan berbagai berita yang dirilis oleh banyak media baik elektronik maupun cetak. Bahkan kebakaran hutan di Indonesia nampaknya menjadi suatu hal yang biasa sekarang ini. Namun dalam peristiwa kebakaran, bukan hanya Indonesia saja yang punya, kota-kota besar di dunia bahkan lebih mengerikan, contohnya adalah Kebakaran Besar yang melanda Kota London, Inggris.

Kebakaran Besar London adalah suatu kebakaran besar yang melanda kota London, Inggris, antara 2-5 September 1666, dan menyebabkan kerusakan hebat terhadap kota. Sebelum peristiwa ini, dua kebakaran telah melanda London pada tahun 1133/1135 serta 1212 yang keduanya juga telah menghancurkan sebagian besar kota. Pada tanggal 29 Desember 1940, karena serangan pesawat Luftwaffe Jerman, London kembali mengalami kebakaran hebat yang dikenal dengan Kebakaran Besar Kedua London.

Kebakaran pada tahun 1666 ini merupakan salah satu musibah terbesar dalam sejarah kota London, dan terjadi pada akhir Wabah Besar London - suatu wabah yang telah merengut mungkin ratusan ribu jiwa. Kebakaran ini dianggap telah mengakhiri wabah tersebut dengan membunuh tikus pembawa penyakit tersebut. Anggapan ini diragukan karena kebakaran terjadi pada wilayah niaga dan kawasan perumahan dan tidak menjalar hingga kawasan kumuh, tempat hidup tikus pembawa penyakit. Kebakaran ini menghancurkan 13.200 rumah, 87 gereja paroki, 6 kapel, dan banyak tempat penting di London, termasuk juga Katedral St Paul. Sekitar 100.000 orang, atau seperenam penduduk London saat itu, kehilangan tempat tinggal karena peristiwa ini. Jumlah kematian karena kebakaran ini tidak diketahui dan umumnya dianggap kecil, walaupun telah timbul teori baru akhir-akhir ini bahwa kemungkinan ribuan orang telah meninggal baik karena api ataupun keracunan asap.

dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: